Gestalt Problem adalah satu
konsep yang diajukan Lacan ketika berusaha menjelaskan satu problem
identifikasi ego/diri yang dialami bayi (infant) saat berusia sekitar 18
bulan-an. Bagi Lacan, di usia inilah bayi meninggalkan fase pre-oedipal dan
mulai memasuki fase cermin atau fase dimana bayi untuk pertama kalinya memasuki
dan kemudian “berhasil” mengenali dirinya (I) dalam dunia simbolik/dunia
bahasa. Ringkasnya, inilah fase pertama saat bayi mengenali ego/dirinya, dan
persis di di dalam peristiwa inilah problem gestalt itu muncul.
TIGA REGISTRASI LACAN | Logika Demistifikasi Simbolik NKRI (1)
Tulisan ini pada
dasarnya adalah bagian kecil dari segala upaya untuk membuka sekaligus
melampaui deadlock dalam sistem
simbolik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke arah tata penanda baru
Negara kesejahteraan Republik Indonesia (NkRI). Pertanyaaan mengenai ‘mengapa
perlu dilampaui’ sedikitnya sudah diungkap pada bagian latar belakang, yakni
demi mengatasi stagnannya peranan negara dalam pemenuhan kesejahteraan warga.
NEGARA KESEJAHTERAAN REPUBLIK INDONESIA
Iwa Inzagi. Prasyarat Teoritis-Institusional Realisasi Negara Kesejahteraan
Republik Indonesia. Program Studi Sosiologi Pembangunan, Jurusan Sosiologi,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2010.
ABSTRAK
Cakrawala penelitian
ini berkutat di seputar pencarian prasyarat teoritis-institusional demi
memungkinkan terealisasikannya cita-cita mengenai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) yang sekaligus sebagai Negara kesejahteraan Republik Indonesia
(NkRI). Dengan demikian, apa yang dicoba diretas melalui penelitian ini ialah
satu formasi penalaran baru mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
lebih berkesejahteraan, kali ini dengan bertopang pada konsep
kesejahteraan (welfare) sebagai instrumen integrasinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)