TENTANG MURRON & SETANGKAI BUNGA ITU (Renungan Wallacean)




"Oui. Parce que chaque jour j'ai pensé à toi"


Adalah setangkai bunga itu yg membuatku tak mampu melupakanmu
Adalah seulas senyum itu yg telah membawaku kembali padamu
Kau tau? Darisitulah aku; garang berperang karena senyum lembutmu; menjumpai keberanian terbesarku 




Kamu... ya itu kamu.. 
Belalang lancang yg memecah 
sunyi malam-malamku








Mkn aku keliru pernah menjatuhkan hati padamu 
Kamu pun keliru 
karena pernah berdiri begitu memesona di hadapanku. 
Namun siapa pula yg sanggup melawan kekeliruan? 
Jika ini dihitung kekeliruan

Dan lihatlah! kini aku terpenjara,
dengan km hadir sbg sipir pengintai,
pematah gerak langkah, 
dr derap laju ikhtiar pembebasanku. 

Bah!!! 
bagaimana pula ini bukan kekeliruan?!




Tapi hidup adalah battle field, kekasih 
Kamu cuma harus membunuh, 
Untuk sekedar membunuh cintaku
*Keberanian ini tak pernah milikku, 
Karena itu darimu,
dari mata air yang mengalir melalui senyum lembutmu,
penawar seluruh nyeri di sepanjang lengkung garis pertarungan hidup  



**
Duh, seutas tali yg tersimpul di senyum itu... senyum simpul yg telah menjallinkanku dgn keberanian terbesarku




***
Ketika km bertanya, 
Jawabku: 
"Oui. Parce que chaque jour j'ai pensé à toi"
[Yes. Becouse every single day I've thought about you]

****
William Wallace